STUDI KECELAKAAN KERJA OPERATOR MESIN DI INDUSTRI PENGOLAHAN KELAPA SAWIT: INVESTIGASI DAN ANALISIS PENYEBAB DENGAN METODE 5 WHYS DAN SCAT

Authors

  • Luciana Triani Dewi
  • Lucy Versyanti Pangaribuan

DOI:

https://doi.org/10.5614/j.ergo.2019.4.2.2

Abstract

Kecelakaan kerja akibat mesin merupakan kejadian yang seringkali terjadi pada industri, termasuk industri pengolahan kelapa sawit. Pencegahan kecelakaan akibat permesinan dapat dilakukan melalui pendekatan antisipasi bahaya dengan belajar dari kasus yang telah terjadi sebelumnya dan melakukan tindakan pengendalian. Penelitian terdahulu terkait kecelakaan kerja di industri pengolahan kelapa sawit lebih bersifat umum untuk menemukan penyebab dan pengendaliannya. Metode yang umum digunakan adalah analisis postur kerja, evaluasi ergonomi dan identifikasi bahaya. Penelitian ini fokus menganalisis kasus kejadian kecelakaan kerja pada operator mesin kapstan di industri pengolahan kelapa sawit yang berakibat fatal yaitu kematian. Sejauh ini belum ditemukan publikasi penelitian tentang kecelakaan akibat mesin ini. Studi yang dilakukan bersifat deskriptif analitis dengan menelaah kasus kejadian kecelakaan kerja mesin kapstan untuk menemukan akar masalah dan memberikan solusi. Teknik yang digunakan adalah 5whys dan Sytematic Cause Analysis Technique (SCAT). Analisis menghasilkan sepuluh jenis tindakan pengendalian yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan, terdiri dari 50% tindakan teknis (desain) dan 50% tindakan non teknis. Sebagai tindakan kunci adalah penyediaan tenaga ahli keselamatan kerja untuk menginduksi tindakan pengendalian lainnya. Evaluasi manajemen menilai tindakan pengendalian kunci dapat diimplementasikan dalam jangka pendek. Kata kunci: bahaya permesinan, investigasi, analisis penyebab, SCAT

References

C. R. Asfahl, Industrial safety and health management. New Jersey: Prentice Hall, 2004.

D. L. Goetsch, Occupational safety and health for technologists, engineers, and managers, 8th edition, New Jersey: Prentice Hall, 2011.

A. Gibb, S. Hide, R. Haslam, D. Gyi, S. Atkinson, & R. Duff, “Construction tools and equipment – their influence on accident causality,”. Journal of Engineering, Design and Technology, vol. 3 no. 1, hal.12-23, 2005.

Koalisi Buruh Sawit, Lembar fakta perlindungan buruh sawit Indonesia. Koalisi Buruh Sawit Indonesia, 2018.

International Labor Organization, International programme on the elimination of child labour safety and health fact sheet hazardous child labour in agriculture oil palm. Geneva: ILO, 2004.

Hendra & S. Raharjo, “Risiko ergonomi dan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) pada pekerja panen kelapa sawit,” Prosiding Seminar Nasional Ergonomi IX, 2009.

F. Mallapiang & I. A. Samosir, “Analisis potensi bahaya dan pengendaliannya dengan metode HIRAC,” Al-Sihah: Public Health Science Journal, vol. IV, no. (2), hal. 350-362, 2014.

L. Haney, “A primer for effective accident investigation: reducing the toll on resources,” AAOHN Journal, vol. 51, no. 4, hal. 180-186, April 2003.

M. F. O'Toole, “Investigating accidents: finding facts not faults,” Super Vision, vol. 63, no. 7, July 2002.

K. Jahja, Tantangan industri manufaktur. Jakarta: PT Temprint, 1994.

A. D. Livingston, G. Jackson, & K. Priestley, Root causes analysis: literature review. London: HSE Books, 2001.

Published

2019-09-08

How to Cite

Dewi, L. T., & Pangaribuan, L. V. (2019). STUDI KECELAKAAN KERJA OPERATOR MESIN DI INDUSTRI PENGOLAHAN KELAPA SAWIT: INVESTIGASI DAN ANALISIS PENYEBAB DENGAN METODE 5 WHYS DAN SCAT. Ergonomi Dan K3, 4(2), 10–16. https://doi.org/10.5614/j.ergo.2019.4.2.2