Evaluasi Ergonomi dan Perancangan Fasilitas pada Institut Teknologi Bandung
DOI:
https://doi.org/10.5614/j.ergo.2018.3.1.5Abstrak
Institut Teknologi Bandung merupakan salah satu isntitusi pendidikan tinggi di Indonesia yang bertujuan untuk menjadi universitas kelas dunia, dengan menetapkan tiga pilar strategis: peran institusi, infrastruktur, dan pengembangan institusi. Evaluasi ergonomi dilakukan di Institut Teknologi Bandung untuk mengidentifikasi sarana dan prasarana pendukung pendidikan yang sudah baik dilihat dari sudut pandang ergonomi dan memberikan rekomendasi pada sarana dan prasarana yang belum memperhatikan aspek ergonomi dalam perancangannya. Penelitian ini dibantu dengan diskusi bersama UPT K3L ITB dan Direktorat Sarana dan Prasarana ITB. Dalam penelitian ini, ditemukan 60 kasus dengan 57 jenis permasalahan yang dikelompokkan menjadi tiga prioritas, yaitu prioritas satu, dua dan tiga. Pengelompokan ini menggunakan Risk Assessment Matrix yang didasarkan pada frekuensi kejadian dan dampak yang ditimbulkan. Masing-masing rekomendasi perbaikan dilengkapi dengan estimasi biaya menggunakan analisis SNI sebagai salah satu aspek pertimbangan dalam pengelompokkan permasalahan. Setelah dikelompokkan, 43 permasalahan masuk ke dalam prioritas satu, 10 permasalahan masuk ke dalam prioritas dua, dan 4 permasalahan masuk ke dalam prioritas tiga. Total estimasi biaya untuk untuk mengimplementasi rekomendasi penyelesaian permasalahan prioritas satu adalah sebesar Rp 3.423.346.841 hingga Rp 4.312.211.240, prioritas dua sebesar Rp 6.350.001 hingga Rp 16.501.000, dan prioritas tiga sebesar Rp 11.005.800 dengan mempertimbangkan alternatif rekomendasi yang dipilih pada setiap masalah. Kata kunci: Ergonomi, ITB, Rekomendasi, Asesmen, Sarana dan PrasaranaReferensi
Ariyani, E. (2017). Hubungan Penanganan Beban Manual dengan Nyeri Punggung Bawah Pada Karyawan PT. Perdagangan dan Perindustrian Bangkinang, Ergonomi dan K3, 2(2), pp. 12-19.
Arminas (2016). Perancangan Fasilitas Kerja dan Perbaikan Postur Kerja pada Aktivitas Manual Material Handling Karyawan Toko Mega Mas Elektronik Makassar, Ergonomi dan K3, 1(1), pp. 34-42.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat. (2014). Petunjuk Teknis Perlengkapan Jalan. Jakarta: Departemen Perhubungan.
Federal Aviation Administration. (Tanpa tahun). Character and Symbol Size. Dipetik Juni 2015, dari FAA Human Factors Awareness Web Course: http://www.hf.faa.gov/Webtraining/VisualDisplays/text/size1a.htm
Heglin, H. J. (1974). Applied Ergonomics. Navship Display Illumination Design Guide 2113: Human Factors, 5, 241.
Kementerian Pekerjaan Umum. (2006). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30/PRT/2006: Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan. Indonesia: Departemen Pekerjaan Umum.
Kroemer, K. K. (2001). Ergonomics: How to Design for Ease and Efficiency Second Edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Pheasant, S., & Haslegrave, C. M. (2005). Bodyspace: Anthropometry, Ergonomics and the Design of Work, Third Edition. Florida: CRC Press.
Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung. (2007). Surat Keputusan Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung No. 015/SK/K01-MWA/2007. Bandung.
Nidiaputri, A. & Ardiyanto, A. (2017). Hand Anthropometry of Indonesian Young Adult Females. Ergonomi dan K3, 2(1), pp. 19-26.
Nurmianto, E. (1991). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Prima Printing
Sekaran, U. (2006). Metode Penelitian Bisnis. Jakarta, Indonesia: Salemba Empat.
Pulat, B. M. (1991). Industrial Ergonomics: Case Studies. ISA: Institute of Industrial Engineers.
Prabaswari, A.D., Maulda, M., Sari, A.D., (2017). Analisis Resiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pekerja Bagian Pengemasan Minipack Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) pada Perusahaan XYZ. Ergonomi dan K3, 2(1), pp. 27-34.
Sutalaksana, I. Z., Anggawisastra, R., & Tjakraatmaja, J. (2006). Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung: Penerbit ITB.
The Eastman Kodak Company. (2003). Kodak's Ergonomic Design for People at Work. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Wijnholds, A. D. (1997). Using Type: The Typoghrapher's Craftmanship and the Ergonomist's Research.